PSSI Batal Rekrut Pelatih Fisik Timnas

Pelatih fisik timnas Indonesia U19, Wilson Espina (kiri), mendampingi anak asuhnya saat berlatih fisik di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/11). 

JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI batal merekrut pelatih fisik dari Eropa untuk tim nasional senior yang akan berlaga pada kualifikasi Piala Dunia 2014 karena pelatih yang diincar sudah terikat kontrak. Waktu yang sempit dan menjelang kompetisi di Eropa bergulir tidak memungkinkan bagi PSSI mencari pelatih fisik sebelum pemusatan latihan dimulai pada 4-28 Agustus.

"Pelatih fisik tidak bisa dari Eropa karena sudah terikat kontrak dengan klub. Pembicaraan tidak mungkin dilakukan lagi karena kompetisi di Eropa sudah mau dimulai," ujar anggota Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy, Selasa kemarin.

Bob yang juga Koordinator Timnas menjelaskan, target pelatih fisik Rob Druppers sudah terikat kontrak dengan klub Belanda FC Utrecht. Sedangkan Raymond Verheijen saat ini menjadi asisten pelatih timnas Wales. Verheijen pernah menjadi asisten pelatih Guus Hiddink, Dick Advocaat dan Frank Rijkaard. Ia juga tiga kali mendampingi timnas Belanda, Korea Selatan dan Rusia ke Piala Dunia.

"Raymond bersedia mengirimkan program latihan fisik dan akan dikirim ke Wim (Rijsbergen, pelatih timnas Indonesia)," ujar Bob.

Program latihan fisik akan dijalankan oleh Wim dan asisten pelatih Liestiadi. Timnas akan berlatih selama 26 hari di Cilegon, Banten. Lapangan yang akan digunakan kondisinya diklaim lebih bagus dibandingkan Lapangan C Senayan.

Pemusatan latihan pada 4-28 Agustus akan diikuti oleh 30 pemain, empat di antaranya pemain yang baru dipanggil yaitu pemain sayap Persipura Jayapura Ian Louis Kabes, penjaga gawang Persiba Balikpapan I Made Wirawan, pemain tengah Persib Bandung Hariono, dan bek Persija Jakarta Amrizal.